Bahan:
2 butir telur
2 sdm susu cair atau air soda
1/4 – 1/2 sdt garam
seujung sdt merica (bila suka)
seujung sdt bawang putih bubuk (bila suka)
1 sdm butter/margarine untuk menggoreng
Cara Membuat:
- Pecahkan telur ke dalam mangkok
- Kocok telur dengan whisk atau garpu
- Masukkan garam, merica, dan bawang putih
- Masukkan butter/margarine ke dalam wajan. Panaskan.
- Tuang kocokan telur ke dalam wajan. Tunggu sampai sedikit mengeras. ‘Angkat-angkat pinggiran dan dasar telur dengan sutil agar tidak kering.
- Bila bagian atas telur masih agak lembab, artinya telur sudah matang.
- Letakkan telur di atas piring.
Variasi: Dengan resep dasar ini, bisa dibuat berbagai macam omelet. Bisa Ditambahi daung seledri, peterselli, daun bawang, tomat yang dibuang isinya dan dipotong kecil-kecil, bayam, daging asap, keju, tumisan Champignon/jamur lainnya, tumisan ayam atau daging cincang, dan lain-lain.
Dengan resep yang sama bisa juga dibuat telur orak-arik. Caranya, setelah telur mulai mengeras, aduk-aduk hingga membentuk gumpalan. Besarnya tergantung selera. Gumpalan yang besar perlu lebih sedikit mengaduk.
Telur Setengah Matang
December 11, 2009 · Filed under telur
Alat dan Bahan:
Telur ayam segar, temperatur ruang
1 sdm cuka
Air
Jarum/pembolong telur
Cara Membuat:
- Isi panci dengan air. Telur harus terendam seluruhnya dalam air. Tambahkan cuka. Tutup panci. Jerang air dengan api besar.
- Bolongi bagian bulat telur (rongga udara).
- Bila air sudah mendidih, masukkan telur pelan-pelan (dengan sendok atau alat sejenisnya). Tutup kembali panci.
- Lanjutkan masak dengan api sedang selama 5 menit.
- Angkat telur lalu siram sebentar dengan air dingin. Siap dihidangkan.
Bila telur yang digunakan disimpan di kulkas, maka caranya:
- Bolongi bagian bulat telur dengan jarum.
- Isi panci dengan air dingin. Masukkan telur. Jerang dengan api besar sampai air mendidih.
- Tiga menit setelah itu angkat telur dan siram sebentar dengan air dingin. Siap dihindangkan.
Variasi penyajian:
Kupas sebagian telur. Dengan bantuan sendok teh, angkat isinya dan letakkan ke dalam gelas lebar/mangkuk. Tambahkan sedikit butter, garam dan/atau herbs
Catatan:
- Fungsi cuka: Bila telur retak, cuka akan menutup retakan dan menghindari keluarnya putih telur yang lebih banyak.
- Fungsi disiram air dingin: agar isi telur tidak menempel di kulitnya sehingga mudah dikupas.
No comments:
Post a Comment